MALANG - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, menggelar forum silaturahmi bersama keluarga korban Tragedi Kanjuruhan di aula Polres Malang, Selasa (28/5/2024).
Forum ini bertujuan untuk mempererat hubungan, mengenang peristiwa tragis tersebut, dan mendengarkan aspirasi keluarga korban.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Malang HM Sanusi, jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Manajemen Arema FC, serta kelompok keluarga korban yang tergabung dalam Perkumpulan Keluarga Korban Kanjuruhan (PK3) dan Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan (YKTK).
Selain itu, hadir juga aktivis, tokoh agama pendamping keluarga korban, serta pejabat utama dan Kapolsek jajaran Polres Malang
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dalam sambutannya menyatakan bahwa forum ini adalah wujud nyata komitmen Polres Malang dalam merawat ingatan akan Tragedi Kanjuruhan.
"Kita semua bisa berkumpul dalam rangkaian forum silaturahmi, sekaligus ini bentuk nyata dan komitmen Polres Malang yang menolak lupa dan merawat terus ingatan akan Tragedi Kanjuruhan, " kata AKBP Putu Kholis Aryana di Polres Malang, Selasa (28/5).
Kapolres Malang juga menegaskan bahwa Polres Malang akan terus mendampingi keluarga korban dalam upaya pemulihan.
Ia juga memastikan bahwa keberpihakan Polres Malang adalah kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan tanpa batas waktu.
"Melalui forum ini, kami Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang serta stakeholder instansi terkait ingin mendengarkan, menerima masukan, harapan, aspirasi dari keluarga korban Kanjuruhan yang insya Allah akan segera kami tindak lanjuti, " tambahnya.
Sementara itu Bupati Malang HM Sanusi memberikan apresiasi kepada Polres Malang dan semua pihak yang terlibat dalam upaya pemulihan keluarga korban.
Ia berharap setelah dilakukan pembenahan ke depannya Stadion Kanjuruhan bisa berfungsi dan berguna untuk seluruh Masyarakat.
"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres dan seluruh pihak yang telah mendukung dalam upaya pemulihan keluarga korban Kanjuruhan, " kata Sanusi.
Sanusi juga berharap agar manajemen Arema FC dapat kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai home base, sehingga dapat menghidupkan kembali ekonomi dan olahraga di Malang.
"Saya berharap PT Manajemen Arema dapat kembali ke Kanjuruhan, sehingga menghidupkan ekonomi, olahraga, dan kita semua dapat berkolaborasi dan berkompetisi dalam bidang olahraga, " tambahnya.
Pada forum tersebut, Vino, selaku Project Manager PT Waskita Karya, menjelaskan beberapa item pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mengembalikan fungsi Stadion Kanjuruhan.
Ia menegaskan bahwa masukan dari keluarga korban terkait Pintu 13 akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan renovasi.
"Masukan dari keluarga korban atas Pintu 13 akan dijadikan acuan untuk pelaksanaan renovasi, " ungkap Vino.
Forum silaturahmi ini berlangsung dengan hangat dan penuh manfaat. Seluruh pihak duduk bersama menyampaikan aspirasi dan harapan terbaik bagi keluarga korban Kanjuruhan dan kehidupan sosial di Kabupaten Malang.
Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam upaya pemulihan dan pembangunan kembali komunitas yang terdampak oleh tragedi tersebut. (*)