Optimalisasi Peran Dansat dalam Penyelenggaraan Binter Satuan Kowil dan Non Kowil guna Mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat

    Optimalisasi Peran Dansat dalam Penyelenggaraan Binter Satuan Kowil dan Non Kowil guna Mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat

    KOTA MALANG - Apel Komandan Satuan merupakan sarana yang baik untuk introspeksi diri, menyegarkan kepemimpinan dan sekaligus ajang silaturahmi untuk saling bertukar pikiran tentang permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas di Satuan. Berbagai hal dipaparkan dalam pelaksanaan Apel Dansat kali ini, secara umum membahas tentang bidang Intelijen, Personel, Operasi, Logistik, Teritorial serta Pengawasan dan Perencanaan.

    Kegiatan dilanjutkan dengan penyajian beberapa materi yang disampaikan oleh Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P., Kamis (12/5/2022).

    Danrem 083/Bdj memberikan paparan tentang "Penyelenggaraan binter satuan kowil dan non kowil guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat".

    Dalam paparannya Danrem mengambil thema " Optimalisasi peran dansat dalam penyelenggaraan binter satuan kowil dan non kowil guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat"Satuan Komando kewilayahan adalah satuan jajaran TNI AD yang tergelar di seluruh wilayah dan mempunyai tugas untuk melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, dalam rangka mewujudkan Ruang alat dan kondisi juang serta kemanunggalan TNI Rakyat yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara, hal ini termuat dalam buku petunjuk induk teritorial demikian juga bagi satuan non Kowil yaitu Satpur, Satbanpur, Satbanmin, dan Satuan Badan untuk melaksanakan binter terbatas dengan cakupan 2, 5 Km utk dikuasai sampai dengan 10 Km untuk di monitor berdasarkan buku petunjuk teknis binter yang berlaku. 

    Lebih lanjut Kolonel Yudhi juga menyampaikan tentang kondisi pembinaan wilayah saat ini di satuan Kowil maupun  non Kowil. Dengan cepatnya perkembangan ilmu dan teknologi serta pendidikan yang semakin maju maka TNI AD harus mampu menghadapi tantangan dan dinamika yang kompleks dalam rangka merancang, menyusun dan menyiapkan segenap potensi wilayah daratan untuk menjadikan Ruang alat dan kondisi juang yang Tangguh sebagai daya tangkal AGHT terhadap keutuhan NKRI "papar Danrem. 

    Para Komandan satuan agar berkreasi dan inovatif dalam pelaksanaan Pembinaan teritorial dengan memanfaatkan  teknologi digital agar lebih efektif dan cepat mendapatkan responsif dari masyarakat binaannya, namun tetap mengedepankan humanis, harmonis, dan adaptif sehingga citra TNI AD akan selalu meningkat di hati rakyat dan tidak mengesapingkan Kolaborasi dengan berbagai unsur maupun instansi terkait termasuk unsur Toga, toda dan tomas. Media sosial sangat berpengaruh dalam pembinaan teritorial dengan mempublikasikan kegiatan TNI bersama rakyat dalam membangun kebersamaan TNI dengan rakyat" Paparnya. 

    Walaupun kekuatan sishankamrata terletak pada kemanunggalan TNI dan Rakyat, namun apabila Binter tidak mampu memanfaatkan teknologi informasi maka kemanunggalan TNI dan rakyat akan sulit dicapai" Tegas Danrem. 

    Selalu jalin hubungan baik dengan media massa on line, cetak maupun elektronika dan setiap prajurit berani tampil di media dan selalu peka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sehingga tidak akan ketinggalan perkembangan Situasi Nasional maupun regional" pungkasnya 

    "WALAUPUN KEKUATAN SISHANKAMRATA TERLETAK PADA KTR, NAMUN APABILA BINTER KITA TIDAK MAMPU MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI, MAKA KEMANUNGGALAN TNI & RAKYAT AKAN SULIT DICAPAI ”. (penrem 083/Bdj)

    KOTA MALANG
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Pangdivif 2 Kostrad Tinjau Rehap Pembangunan...

    Artikel Berikutnya

    Halalbihalal Keluarga Besar Fapet untuk...

    Berita terkait